Kamis, 16 Juli 2009

Undang-Undang yang memuat Komite Sekolah

Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa anggota Komite Sekolah adalah Orang tua/wali peserta didik (murid), komunitas sekolah (guru/yayasan) dan masyarakat yang peduli pendidikan, jadi jika banyak orang tua murid yang menganggap Komite Sekolah adalah yang menjadi pengurus saja adalah salah, karena seluruh masyarakat terutama Orang Tua murid adalah anggota Komite Sekolah, sedangkan Pengurus Komite Sekolah hanyalah pengurus yang selayaknya ada pada setiap organisasi, dan Pengurus dipilih dari dan oleh anggota.

TUJUAN KOMITE SEKOLAH

Komite Sekolah diharapkan lebih aktif berperan (daripada POMG) dalam peningkatan mutu pendidikan, dimana tujuan Pemerintah membentuk Komite Sekolah antara lain adalah untuk :
a. mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan disatuan pendidikan (sekolah)
b. meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
c. menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan di satuan pendidikan.

PERAN & FUNGSI

Komite Sekolah berperan dan berfungsi antara sebagai Mitra Sejajar dengan Sekolah, sebagai pemberi pertimbangan, pendukung serta pengontrol, yang semuanya berkaitan dengan penetuan, pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan disatuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

KEPENGURUSAN KOMITE SEKOLAH

Masa kepengurusan Komite Sekolah ditentukan selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang untuk 1 (satu) kali periode berikutnya, berdasarkan keputusan rapat anggota.

Ketua Komite Sekolah dipilih dari salah seorang anggota Komite berdasarkan musyawarah anggota atau berdasarkan suara terbanyak dalam Forum Rapat Paripurna yang diselenggarakan untuk itu.

Pengurus harian lainnya yang terdiri dari Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Koordinator Bidang dipilih dan dutentukan oleh Ketua Komite terpilih.

Pemilihan Ketua Komite Sekolah dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan yang khusus dibentuk untuk maksud tersebut.

SUMBER DANA & PENGGUNAANNYA

Untuk melaksanakan apa yang menjadi tujuan Komite Sekolah, tentu diperlukan dukungan dana, adapun dana tersebut berasal dari sumber-sumber yang syah, halal dan layak serta tidak mengikat, sumber-sumber tersebut berasal dari : Iuran Anggota, Sumbangan / Donatur dan penerimaan lainnya.

Dana yang dihimpun tersebut dipergunakan untuk :

a. Peningkatan mutu pendidikan;
b. Kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya
c. Kegiatan kesiswaan dan pembinaan Imtaq
d. Pengadaan / perbaikan sarana dan prasarana
e. Kegiatan Operasional Sekolah

Besarnya Alokasi Dana ditetapkan melalui anggaran yang disusun oleh pengurus dan diketahui oleh Kepala Sekolah.

LAPORAN KEGIATAN PERIODE 2007 – 2008
KOMITE SEKOLAH DASAR TIARA SCHOOL

PENDAHULUAN.

Dengan mengucap segala puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T, atas Rahmat, Barokah, Karunia, serta kasih dan sayangNya, maka Komite Sekolah Dasar Tiara School masa bhakti 2007 – 2009 telah dapat melaksanakan sebagian besar tugas dan tanggung jawabnya sepanjang tahun ajaran 2007 – 2008.

Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa, Komite Sekolah merupakan Organisasi Sosial yang berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu pendidikan, yang pembentukannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I. Nomor 44/U/2002 tentang pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, serta Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 59 tahun 2003, tentang Pembentukan Komite Sekolah.

Dalam mengemban tugas untuk berpatisipasi dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut, maka pengurus Komite Sekolah Dasar Tiara School masa bhakti 2007-2009 mempunyai Visi “menjadikan S.D. Tiara School unggulan/teladan dan idaman, serta unggul dalam prestasi yang dilandasi Iman dan Taqwa” dengan misi “meningkatkan mutu pendidikan, keterampilan dan kemampuan siswa/siswi S.D. Tiara School”

Sesuai dengan sifat Komite Sekolah sebagai organisasi sosial, maka setiap pengurus Komite Sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan atau hak-hak istimewa disekolah serta tidak minta dilayani maupun mencari penghormatan.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut diatas, kami telah membuat rencana kegiatan sebagai program kerja komite sekolah sepanjang tahun 2007-2008, baik yang dilaksanakan sendiri maupun sebagai kegiatan kerja sama dengan sekolah yang saling mengisi dan melengkapi.

Tetapi meskipun telah berupaya maksimal sesuai dengan kemampuan kami serta keterbatasan waktu maupun keterbatasan wewenang kami, tidak semua yang direncanakan dapat terlaksana seperti yang diharapkan dan untuk itu bersama ini kami memohon maaf kepada seluruh orang tua murid, kepala sekolah, dewan guru, pengurus yayasan Tiara Bangsa dan semua pihak yang telah mendukung kami. Semoga pada tahun ajaran mendatang kami dapat bekerja lebih baik lagi dan memperkecil kekurangan dan kesalahan kami.

Dengan segala kerendahan hati, berikut kami sampaikan laporan kegiatan Komite Sekolah sepanjang tahun ajaran 2007-2008, yang kami susun sedemikian rupa sehingga lebih menjelaskan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan bidang-bidang yang ada dalam kepengurusan Komite Sekolah masa bhakti 2007-2009.

I. PENGURUS

Pengurus Komite Sekolah Dasar Tiara School masa bhakti 2007-2009 adalah orang tua murid dan guru yang diminta, ditunjuk dan diangkat oleh Ketua Komite terpilih, sedangkan pemilihan Ketua Komite sendiri diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2007 dengan cara voting.
Adapun susunan Pengurus Komite Sekolah selengkapnya adalah sebagai berikut :

Ketua : Ponky Satria M (Papa Via)
Wakil Ketua : Sugeng Rianto (Papa Galang)
Sekretaris I : Erna (Mama Sakinah)
Sekretaris II : Ibu Farida F (Wali Kelas II)
Bendahara I : Vera (Mama Revan)
Bendahara II : Ibu Eriyanti (Wali Kelas 1-A)

Bidang Pengendalian dan Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Koordinator : Ririn Breliastiti (Mama Amanda)
- Anggota : Retno (Mama Adellia)

Bidang Ekstra Kurikuler : Veronica (Mama Ando)

Bidang Sarana Prasarana : Arief Hasanudin (Papa Kirana)

Bidang Multimedia/Informatika
-Koordinator : Umar (Papa Anissa)
-Anggota : Sanili Sadi (Papa Syafira)

Humas : Intan (Mama Vania)

Pelaksana Buletin
-Pemimpin Redaksi : Winta (Mama Dihan)
-Anggota Redaksi : Renie (Mama Gustav)
Ibu Yuni (Guru Bhs Ind)
Annas (Papa Gandhi)
Pak Benny (Guru KTK)

II. Bid. Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Kegiatan :

a. Menyelenggarakan “Pelatihan Singkat Effective Reading”, untuk orang tua murid dan guru S.D. Tiara School, pada tanggal 17 Nopember 2007, Trainer dari LPP-SDM Rumah Belajar Indonesia.

b. Mengirim/Mengikut sertakan guru SD Tiara School pada Work Shop “Persuasive Teaching”, di Hotel Maharani, Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Prima Study dan LPP-RBI

c. Menyelenggarakan Lomba Kompetensi antar siswa SD Tiara School, pada tanggal 16, 17 dan 18 Juni 2008 yang lalu.

- Kekurangan :

Sangat disayangkan orang tua murid yang hadir dalam Pelatihan Singkat Effective Reading sangat kurang, padahal kami bertujuan agar orang tua murid mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan dalam membimbing putra-putrinya belajar, terutama dalam membaca cepat dan effective, sedangkan pada Work Shop Persuasive Teaching, guru-guru yang pria entah kenapa tidak dapat ikut.

Harapan :

Seluruh orang tua murid dan guru hendaknya dapat mengikuti setiap kegiatan-kegiatan yang dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan wawasan, demi peningkatan kualitas pendidikan putra-putri kita.

III. BIDANG EKSTRA KURIKULER

Kegiatan :

a. Mengusulkan kepada sekolah untuk mengadakan pelatihan Seni Suara (Vokal) sebagai ekstra kurikuler pilihan wajib.

b. Bekerja sama dengan Sekolah dalam mengikuti Lomba SKJ Tingkat Nasional tahun 2007 di Kantor MENPORA dan SD Tiara School berhasil memenangkan lomba tersebut sebagai Juara I untuk kelompok wanita sedangkan kelompok pria mendapat Juara II.

c. Bekerja sama dengan Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan perkemahan Pramuka di Desa Pancawati, Caringin, Bogor.

d. Bekerja sama dengan Sekolah dalam pelaksanaan Out Bond di Water Boom, Lippo Cikarang.

Kekurangan :

a. Usulan untuk mengadakan pelatihan seni suara belum dapat tanggapan, mungkin harus dibicarakan lebih lanjut.

b. Sering kali kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dengan persiapan yang terburu-buru sehingga menjadi kurang sempurna.

c. Masih banyak orang tua murid yang ragu-ragu untuk mengikut sertakan putra-putrinya dalam kegiatan perkemahan pramuka.

Harapan :

a. Dapat mendorong pihak Sekolah agar mengadakan pelatihan seni suara (vocal) sebagai ekstra kurikuler pilihan wajib di tahun ajaran mendatang.

b. Dapat lebih aktif dan bersinerji dengan pihak sekolah dalam mempersiapkan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler.

IV. BID. SARANA PRASARANA

- Kegiatan :

Rencana untuk pengadaan papan pengumuman untuk dipasang di halaman depan sekolah serta pengembangan Koperasi, belum dapat terwujud karena faktor teknis.

Kekurangan :

Kurangnya waktu untuk pemantapan rencana.

Harapan :

Dapat lebih mematangkan rencana serta dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk melaksanakan rencana-rencana yang cukup baik.

V. BID. MULTIMEDIA/INFORMATIKA

- Kegiatan :

Telah merencanakan untuk membuat MILLIS sendiri bagi seluruh siswa dan orang tuanya, serta merencanakan pelatihan pengoperasian internet maupun email untuk orang tua murid yang belum menguasainya dan untuk itu telah menyebarkan angket untuk mengetahui sejauh mana minat dan pemahaman para orang tua murid terhadap internet.

- Kekurangan :

Respon orang tua murid sangat kurang, pada hal apa yang direncanakan sangat baik untuk menambah pengetahuan terutama dalam bidang Teknologi Informatika, apalagi pihak sekolah merencanakan untuk menjalin komunikasi dengan memanfaatkan sarana intenet dan yang lebih penting lagi orang tua dapat mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.

- Harapan :

Akan mencoba lagi untuk mengadakan pelatihan internet untuk orang tua murid dan orang tua murid yang belum menguasai internet jangan ragu-ragu dan sungkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan internet, karena sangat berguna untuk membantu putra-putrinya dalam mencari bahan-bahan pelajaran dan lain sebagainya.

VI. BULETIN

- Kegiatan :

Buletin direncanakan dapat terbit satu bulan sekali dan sejak Agustus 2007 sampai dengan Juni 2008 telah diterbitkan 10 edisi, sejak edisi ke 7 bulan Maret 2008 Buletin sudah mempunyai nama yaitu “KEJORA”

Pada umumnya respon cukup baik, terutama dari siswa-siswi yang rajin mengirimkan karya-karya mereka untuk ditampilkan, serta menjawab kuis-kuis bahasa Inggris.

- Kekurangan :

Redaksi belum mempunyai ruangan dan peralatan kerja sendiri, sehingga dikerjakan dirumah atau meminjam computer di sekolah, hal inilah yang menyebabkan buletin sering terlambat terbit.

- Harapan :

a. Redaksi dapat segera mempunyai ruang kerja dan mempunyai peralatan kerja sendiri seperti computer, printer dan scanner.

b. Seluruh orang tua dapat membantu dengan menyumbangkan tulisanmaupun artikel-artikel pengetahuan dan pendidikan untuk dimuat dalam buletin.

c. Budget untuk Buletin agar disesuaikan sehubungan naiknya harga kertas dan biaya cetak.

VII. KEGIATAN – KEGIATAN LAIN

a. Pengumpulan dana dari orang tua murid dalam rangka Idul Fitri untuk diberikan kepada guru-guru dan karyawan S.D. Tiara School yang kami istilahkan sebagai “Tambahan Ketupat Lebaran”.

b. Bersama dengan guru-guru mengadakan Study banding ke S.D. Islam Terpadu Nurul Fikri di Depok.

c. Membantu dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang merupakan program sekolah, antara lain :

- Peringatan/perayaan Hari Kemerdekaan R.I.
- Pesantren Kilat pada bulan Ramadhan untuk siswa-siswi Muslim
- Buka Puasa Bersama
- Halal bi halal
- Kegiatan akhir tahun dan pelepasan siswa-siswi kelas VI tahun 2008

Walaupun kami anggap masih belum memuaskan tetapi kegiatan tersebut secara umum dapat terselenggara dengan dukup baik.

VIII. KEUANGAN

Laporan Kas Komite Sekolah secara rutin telah kami sampaikan setiap bulannya sedangkan Saldo Kas Komite sampai dengan tanggal 16 Juni 2008 adalah sebesar Rp.3.020.000,- terbilang : tigajuta dupuluh ribu rupiah.-

IX. LAIN - LAIN

Setiap sekolah di Indonesia selalu membentuk Komite Sekolah, demikian juga dengan S.D. Tiara School kita yang telah membentuk Komite Sekolah seiring dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar S.D. Tiara School tiga tahun yang lalu, tetapi meskipun demikian masih ada orang tua murid yang belum mengerti apa sebenarnya Komite Sekolah, apa fungsi dan tugas Komite Sekolah bahkan mungkin ada yang menganggap pengurus komite adalah istimewa dan akan memperoleh hak-hak eksklusif di sekolah sedangkan anaknya akan mendapat perlakuan khusus dan prioritas dari sekolah.

Ada juga yang menganggap Komite Sekolah tidak perlu diadakan dan malah dinilai sebagai sesuatu yang mengada-ada, mungkin dengan sikap seperti itu menyebabkan ada orang tua muird yang enggan membayar iuran komite sekolah, karena jika tidak mampu membayar maka tidak mungkin pula mampu menyekolahkan anak di S.D. Tiara School.

Sesungguhnya Komite Sekolah adalah sebagai mitra Sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan, anggotanya adalah masyarakat, khususnya orang tua murid disekolah tersebut dan sebagai sebuah organisasi tentunya harus ada orang-orang yang diangkat menjadi pengurusnya yang dipilih dari anggota berdasarkan kesepakatan atau suara terbanyak.

Kami berharap dikemudian hari seluruh orang tua murid S.D. Tiara School dapat memahami dan mengerti keberadaan serta fungsi Komite Sekolah sehingga dapat seiring sejalan dalam meningkatkan mutu pendidikan di S.D. Tiara School, tempat kita menitipkan putra-putri kita untuk mendapat pendidikan dan pelajaran yang bermutu dan berkualitas, yang dilandasi Iman dan Taqwa.

Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh orang tua murid, Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru S.D. Tiara School, Ketua dan Pengurus Yayasan Tiara Bangsa, serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung maupun telah bekerja sama dengan cukup baik selama ini.
Demikian laporan ini kami sajikan sebagai sarana dan gambaran pertanggung jawaban pengurus komite sekolah kepada seluruh anggota Komite Sekolah S.D. Tiara School.